Lukisan Perkawinan | andi setiawan's blog

Berikut penggalan naskah soal Bahasa Indonesia (Soal dari Malang) yang sempat menggugah hati gw.

Isinya bener-bener bikin gw tertegun, apalagi suasananya mirip banget ama posisiku kemarin.

Begitulah istri-istri itu membela dirinya. Ia berlindung di balik air matanya. Ia menangis menutupi perbuatannya. Ia mengelak dengan kata-kata. Ia sedikit pun tidak merasa berdosa. Begitukah wanita-wanita itu bila telah melangkah terlalu jauh? Jody Berkesimpulan seperti itu.

(“Lukisan Perkawinan”,  Hamsad Ranghuti)

Gimana? Ada yang merasa itu benar?


Posted in Cerpen | Tagged , , , |

5 thoughts on “Lukisan Perkawinan

  1. Siapa ja mbak..
    Tapi menurut survey ke temen2, mereka bilang persis kaya gitu, meski bukan istri..

  2. agree.

    smw cwe it muka 2. saat salah, berlindung di balik air mta. saat cwo slah, maen kasar.

    udh sering bgt nemu mslah kyk gtu.

    bnyak ktdak adilan yg trjdi. ex:
    cwe jlan gndengan am cwe -> d blg biasa
    cwo jalan gandengan am cwo -> di bilang homo.

    cwe make clana pnjang -> biasa, cwe tomboy gtu loh.
    cwo make rok -> wah kok ad banci taman lawang di sini??

    cwe nangiz -> kasian, lg bnyak mslah y?
    cwo nangiz -> cengeng amat lu jd cwo.!

    sdar ato ngga, itlah yg trjadi. buktiin aj. hahagz. .

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: