Mungkin anda sedikit heran dengan hubungan “email” dengan “kebenaran yang terungkap”. Tapi memang begitu adanya, dengan hanya mengetahui alamat email dari seseorang, kita bisa lebih meng-explore lebih dalam tentang jati diri seseorang tersebut.
Username menggambarkan pemiliknya
Username, atau yang umumnya merupakan awalan dari alamat email sebelum tanda “@” bisa menggambarkan pemiliknya secara gamblang.
Misalnya email saya, [email protected]. Kita sudah tahu kalau email itu dilayani oleh Yahoo! Mail, dan username yang digunakan adalah “temp.andiim3”. Mari kita bedah artinya! kata “temp” dari “temp.andiim3” bisa saja merupakan singkatan. Dan ternyata benar, itu adalah singkatan dari “temporary”, berarti email ini hanya email sementara saja. Selanjutnya “andiim3”, dari yang kita tahu, pemiliknya adalah andi, berarti “andiim3” adalah gabungan dari “andi” dan “im3”. berarti tinggal “im3”, kira2 apa ya artinya? im3 itu apa?? oh.. ternyata itu salah satu provider kartu prabayar di indonesia.
Berarti “[email protected]” adalah alamat email milik “andi” yang menggunakan kartu “im3” dan dilayani oleh “yahoo.com” dimana alamat email ini hanya untuk sementara (“temporary”).
Jejaring Sosial
Untuk mendaftar di berbagai situs, terutama situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, pasti diperlukan sebuah alamat email. Jadi untuk mencoba mengetahui data-data dari seseorang, kenapa kita tidak mencoba untuk mencari alamat email tersebut di situs-situs jejaring sosial?
Cara paling mudah ialah dengan mengetikkan alamat email tersebut sebagai kata kunci. Coba cari “andiim3” di google, liat apa hasilnya! (andiim3 juga salah satu alamat email saya, [email protected])
Selain itu, kalau anda punya facebook atau friendster, tidak ada salahnya untuk mencari alamat emailnya di situs-situs tersebut. Mau coba? silahkan cari [email protected] di friendster.com, atau [email protected] di facebook. Bingo! you got me then!
Kebenaran yang terungkap
Nah, yang ini udah menjurus ke personal si penulis nih. Dengan menggunakan dua tekhnik di atas, akhirnya saya pun mendapatkan beberapa “kebenaran” atau kata yang mudah diterima umum itu dinamakan “fakta” tentang si pemilik email.
Yang pertama adalah dengan minta bantuan paman google, akhirnya google memberikan beberapa halaman yang cocok. Dan didapatlah profil sang pemilik email di salah satu jejaring sosial yang saat ini sudah tidak lagi digunakan, tapi disana terungkap semua hal yang selama ini disembunyikan. Wah, how lucky I am?? Tapi, dengan mengetahui fakta tersebut, hati  jadi sedikit panas, tapi ambil segi positifnya saja, akhirnya kita tau faktanya. Dan, itupun sudah lama berlalu kalau dilihat dari timestamp nya.
Kedua, masih dengan paman google, dengan hanya mengetikkan username nya, akhirnya ketemu dengan sebuah webblog, benar, itu milik sang empunya email. Bingo!
Sebenarnya lebih banyak fakta yang bisa digali kalau mau lebih giat mencari, tapi, apa gunanya kalau sang empunya email itu pacar sendiri? napa ga nanya langsung aja?? iya ngga?? hahaha..
Posted in umum |